Friday, April 7, 2017

Biduran pada bayi

 Kaget tiba-tiba melihat badan bayi bunda timbul bintik-bintik merah berukuran kecil dan besar? bayi menangis terus merasa tidak nyaman dan rewel? Bisa jadi bintik-bintik merah tersebut karena bayi bunda terkena biduran. Selain pada anak-anak dan orang dewasa,bayi juga bisa terkena biduran. Seperti bayi ku yang tadinya ku kira terkena DB, setelah periksa ke dokter ternyata kena biduran.

Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang ditandai dengan bilur/bintik berwarna merah atau putih yang terasa gatal. Bintik-bintik ini dapat muncul di satu bagian tubuh atau bisa juga seluruh tubuh bayi. Biasanya biduran berbentuk bintik kecil berkelompok pada beberapa  bagian tubuh. Terkadang juga berbentuk bintik besar, berkelompok dan saling berhubungan. Biduran ini rasanya gatal, ruam juga terasa perih atau menyengat. Ruam ini dapat muncul di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah, bibir, lidah, teggorokan, dan telinga. Rasa gatal yang dialami oleh bayi bisa bertahan dalam waktu yang sangat singkat yaitu sekitar beberapa jam saja(pada bayiku setiap sore setelah ashar hingga tengah malam baru hilang). Umumnya biduran tidak berbahaya dan menghilang dengan tidak meninggalkan bekas dalam waktu kurang dari 24 jam. Untuk bayiku terkena biduran selama 1 minggu. Ketika biduran yang terjadi pada bayi berlangsung lebih dari 6 minggu, maka kondisi kesehatan bayi sudah dinyatakan akut.

Apa penyebab bayi terkena biduran?? Sebagian besar penyebab bidur adalah karena alergi makan atau produk bayi. Tetapi ada juga yang karena perubahan suhu udara yang tidak menentu(malam terlalau dingin dan siangnya terlalu panas). Pada kasus bayi yang sedang sakit/menjalani perawatan, pengaruh obat juga bisa jadi penyebab bayi biduran. Biasanya jenis obat yang mengandung antibiotik atau anestesi, ibupeofen juga obat penghilang rasa sakit bisa menjadi penyebab bayi bunda terkena biduran. Bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah juga bisa terserang biduran (bila musim biduran).Kalo bayiku kemarin memang sedang masa sakit sehingga konsumsi ibuprofen juga anti nyeri. Juga suhu udara di lingkunganku yang sedang panas dingin tidak menentu, menyebabkan bayiku terkena biduran deeh..

Penanganan biduran pada bayi, bunda harus berusaha mengenali bahan penyebab alergi sehingga bisa dihindari di masa mendatang(agar tidak biduran lagi). Karena rasa gatal yang runyam jangan biarkan bayi/anak bunda menggaruk terlalu keras karena ini bisa menyebabkan luka yang berpotensi menimbulkan luka bekas garukan yang kemudian berpotensi terkena infeksi sekunder.
Untuk mengurangi rasa gatal dan bentol-bentol pada bayi taburkan bedak gatal yang mengandung calamin dan anti-histamin. Histamin adalah zat kimia yang dilepaskan tubuh sebagai respon dari masuknya benda asing kedalam tubuh (alergen). Histamin mempunyai berbagai efek terhadap tubuh seperti gatal, bentol, bengkak, sesak nafas (pada penderita asma), batuk, dll. Lalu jangan biarkan bayi bunda terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari yang mengenai kulit secara langsung bisa menyebabkan panas dan biduran pada bayi. Pilih jenis pakaian bayi yang nyaman seperti pakaian berbahan katun yang lembut.

Biduran juga bisa dianggap berbahaya untuk bayi bunda apabila dalam kondisi biduran membuat bayi bunda kesulitan bernafas, saat bernafas bayi mengeluarkan bunyi dalam tarikan nafasnya, tidak maw minum susu sehingga bikin dehidrasi yang juga bisa menyebabkan bayi bunda kekurangan nutrisi, serta terjadi pembengkakan parah pada wajah dan mulut bayi. Jika semua gejala itu terjadi, maka bayi bunda sudah terkena gangguan anafilaksis. Yaitu ganguan yang bisa menyebabkan bayi berada dalam posisi berbahaya bahkan kematian. Sesegara mungkin bawa bayi bunda ke dokter untuk diambil tindakan yang tepat.

Gaya hidup sehat dan lingkungan yang bersih, bisa mencegah bayi bunda dari terserangnya biduran. Dan aku pun juga harus menjaga kebersihan lingkungan bayiku agar tidak terulang lagi terkena biduran.

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon