Saturday, July 29, 2017

Stop memandang remeh melahirkan secara caesar!!

Sebeeeeelll banget deh kalo denger ada orang yang memandang sebelah mata perempuan yang melahirkan secara caesar! Dan pasti yang asal nyeplos seenak jidatnya tuh yang nggak pernah ngerasain gimana rasanya operasi caesar.


Berbicara tentang melahirkan, itu memang sudah jadi kodrat kita sebagai seorang ibu. Terlepas dari rasa takut dan rasa sakit, kita juga sampai bertaruh nyawa agar si kecil yang uda 9 bln di dalam perut bisa menikmati dunia luar bersama kita. Tapi masih ada aja orang yang beranggapan bahwa menjadi ibu yang sempurna itu adalah yang sudah ngadepin gimana sakitnya persalinan normal. Truuss.. yang ngelahirin secara caesar tidak dianggap ibu sempurna gitu??

Bukan lagi soal ngeluarin bayi lewat jalannya, tapi ini lewat sayatan perut buu. Faktanya persalinan secara caesar membutuhkan nyali yang lebih kuat dan berani lho. Sebab, kita di hadapkan dalam kondisi gila. Bagaimana tidak? dengan sadar, kamu tau bahwa perutmu di doel-doel pake pisau,gunting dan alat pembedahan lainnya. Hanya wanita hebat, yang mampu melewati cara yang mengagumkan ini. Tapi kami berani menghadapi serangkaian prosedur yang konsekuensinya juga berat ini demi si jabang bayi.

Sebenarnya kami lebih senang dapat melahirkan normal, tapi karena berbagai kondisi kesehatan yang terjadi saat kehamilan, terkadang memaksa kami untuk melahirkan melalui operasi caesar. Operasi caesar pun termasuk operasi besar yang tergolong berbahaya, karena berisiko tinggi pada keselamatan ibu dan bayinya. Saya kalo bisa milih, pasti juga milih persalinan normal kok bu, tapi saya tidak bisa memilih. Saya saat itu hanya di hadapkan dengan pilihan menyelamatkan bayiku atau membunuh bayiku. Maka hanya ada satu jawaban YA dengan operasi caesar.

Memang benar operasi caesar tidak merasakan sakit seperti waktu sakit yang luar biasa saat ngeden agar si jabang bayi keluar. Karena kami di suntik anastesi yaitu bius separuh badan dari perut hingga kaki. Tapi taukah kau wahai ibu yang asal nyeplos? Saat badanmu seperti mati separuh,selang infus dan oksigen di jaga para pembantu dokter serta bandan yang terasa dingin sekali, tapi kamu sadar bahwa perutmu sedang di iris-iris sama dokter. Meski tidak melihat langsung dan tertutup kain,tapi kamu bisa merasakan guncangan,tarikan serta dorongan demi dorongan serta pembicaraan antar dokter saat peroses pembedahan terjadi. Kami sadar, gemetaran dan kami merasa gila. Kami sendiri menghadapi semua ini, walaupun ada beberapa rs yang memperbolehkan suami/anggota keluarga menemani tapi kami berjuang melawan rasa campur aduk ini sendiri. Hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk kelancaran proses operasi dan keselamat kami juga bayi kami.

Kami juga bertaruh nyawa kaleee buu.. nggak cuman persalinan normal aja yang bertaruh nyawa kok. Bayangkan saja bila tiba-tiba kami streess karena ketakutan dan anfal? atau tiba-tiba tekanan darah kami naik/drop atau kekurangan darah? atau kami tidak tau kalau kami punya alergi obat? Apapun bisa terjadi di meja operasi bahkan kemungkinan buruk seperti yang saya jabarkan tadi. Dan faktanya operasi caesar lebih berisiko daripada persalinan normal. Prosedur operasi caesar pun tidak berhenti begitu saja setelah bayi lahir. Seperti jenis operasi lainnya, dokter harus menunggu sampai efek obat bius menghilang untuk menentukan apakah operasinya berhasil atau tidak. Begitupun kami, yang masih harus diperiksa setiap jam untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi pasca operasi. Meski demikian, kami menjalani semua proses itu dengan gagah berani.

Saat efek bius sudah hilang, rasa sakit akibat luka dari membuka jaringan sehat di bagian perut dari kulit hingga rahim akan terasa. Dan itu butuh waktu lama untuk pulih. Tidak seperti persalinan normal, yang sakitnya hanya 1-2hari setelah melahirkan, kita operasi caesar penyembuhan dari rasa sakitnya bisa sampai 1-2 bulan bahkan bisa lebih. Tapi semua itu membuat kami bangga, karena mampu melawan rasa takut dan sakit yang teramat demi buah hati tersayang.

Fakta-fakta ini seharusnya bisa membuka mata kalian yang menganggap remeh bahwa operasi caesar juga merupakan proses bertaruh nyawa yang kami lakukan. Dan pleace.. wahai ibu yang asal nyeplos stop dan jangan lagi seenak jidatnya kalo ngejudge wanita dengan operasi caesar bukan ibu yang sempurna. Ibu yang sempurna bukan tentang gimana dia ngelahirin bayinya tapi gimana ia merawat,mendidik serta membesarkan anaknya. Semua ibu itu pahlawan serta malaikat kok buat anaknya. Soo.. sayangi ibu kalian dengan baik yah karena perjuangannya kalian para anak bisa melihat dunia yang indah ini ☺❤

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon