 |
| tipe eksplorasi anak |
Salah satu bentuk pembelajaran pada anak adalah Eksplorasi. Bunda tau belum artinya eksplorasi pada anak yang saya maksud? Eksplorasi sendiri artinya adalah pencarian atau penjelajalahan dengan tujuan menemukan sesuatu atau hasil. Nah dalam hal ini yang saya maksud adalah penjelajahan tingkahlaku anak dalam permainan atau kebiasaan sehari-hari yang menunjukan identitas karakter.
Melalui eksplorasi, anak akan menemukan hal-hal baru yang kemudian menjadi sarana untuknya belajar. Media eksplorasi sendiri bisa dengan eksplorasi bentuk ataupun eksplorasi lingkungan sekitar sebagai bahan pembelajaran. Ada empat tipe eksplorasi anak yang perlu bunda ketahui, sehingga bunda pun tahu cara mengarahkan anak atau memberi stimulasi yang tepat.
Empat Tipe Eksplorasi pada Anak:
- Realistis
Anak tipe Realistis ini lebih mudah mempelajari hal-hal secara langsung bahkan melalui benda-benda di sekitarnya. Misalnya, saat menghapal nama berbagai jenis buah-buahan atau sayuran, berikan bentuk asli buah/sayur tersebut. Begitu juga ketika ia sedang bermain. Anak tipe ini akan lebih banyak menggunakan mainan sesuai fungsi aslinya, seperti mobil-mobilan yang bisa dinaiki, atau alat masak-masakan.
- Imajinasi
Anak tipe imajinasi ini bisa memanfaatkan benda-benda di sekitarnya menjadi alat bermain sesuai dengan imajinasinya. Apapun yang ia temui bisa menjadi benda yang diinginkannya. Misalnya, kardus bekas sebagai mobil-mobilan atau sebagai sarana seperti karater yang ia inginkan, bola plastik sebagai peluru untuk bermain perang-perangan, dsb.
- Observasi
Anak dengan tipe eksplorasi observasi biasanya lebih mudah mempelajari berbagai hal dengan cara mengamati lalu menirunya. Misalnya, ia akan memperhatikan bunda saat menyapu atau saat bunda berdandan ataupun memasak di dapur, mulai dari mencuci sayur, memotongnya, hingga memasak dan menyajikannya di atas meja makan. Selanjutnya, saat ia bermain, ia akan mempraktekannya sesuai dengan apa yang ia amati.
- Eksperimen
Anak dengan tipe ekplorasi eksperimen ini akan mempelajari berbagai hal dengan mengamati sekaligus mencobanya. Jangan heran bila anak kemudian sering melakukan 'percobaan' untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Kadangkala, tingkahnya bisa merepotkan bunda. Misalnya saat anak ingin tahu bagaimana reaksi bola yang terpental, maka ia akan berkali-kali melempar bola untuk melihat hasilnya.
Umumnya, anak bisa memiliki beberapa tipe eksplorasi sekaligus. Namun tetap akan ada satu tipe eksplorasi yang dominan. Karena melalui proses eksplorasi, anak belajar memahami banyak hal. Meski kadang dihati terselip kekhawatiran, tetap berikan kesempatan pada si kecil ya bun untuk dapat mencoba berbagai hal baru. Tentu saja, dengan catatan hal-hal tersebut tidak membahayakan anak dan selalu dalam pengawasan orang tua tentunya ya bun. Naahhh.. si kecil termasuk tipe ekplorasi yang mana nih bun??
EmoticonEmoticon