Menjadi seorang ibu muda yang baru saja mempunyai baby pertama,inilah curhatan ku menjadi peran ibu rumah tangga baru. Menjadi ibu rumah tangga ternyata tidaklah gampang, harus mempunyai fisik dan mental yang yahh.. haruslah kuat menurutku. Yapz… selain harus punya fisik yang kuat untuk bisa mengurus segala keperluan dan tumbuh kembang sang anak, kita juga harus melakukan pekerjaan rumah yang seabrek gak da habisnya. Kuat secara mental juga sangat dibutuhkan bunda, agar kita harus berpikir positive selalu. Kuat dengan kejenuhan-kejenuhan yang kadang timbul di sela-sela waktu di rumah. Hiburan yang ada hanyalah baby kita, yang kadang juga membuat frustasi dengan kerewelannya.
Bagi saya yang tadinya seorang wanita karir (yach.. walaupun gak bagus amat karirnya) yang biasa bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, memang rasanya agak berat bunda. Hanya bergantung pada penghasilan suami saja yang pas-passan untuk kebutuhan hidup dan si baby. Kadang saya merasa frustasi dengan keadaan ini. Ingin berusaha membantu suami dengan bekerja lagi,tapi tidak tega harus meninggalkan si baby pada orang lain. Ingin buka usaha juga bingung bun.. maw usaha apa’an?
Lelah dengan pekerjaan rumah, lelah dengan kerewelan si baby, waktu bersama suami yang sekarang menurutku juga sedikit untuk ku. Ngebuat pikiran ini jadi tambah puyengg. Bunda juga ngerasain sama gak kayak saya?? Memang bener suami sudah sibuk seharian buat kerja,dan tentunya capek.
Masih sempat buat bisa bantuin jaga anak kalo tiyap malam bangun dan rewel sudah alhamdulilah. Tapi, where is him time to we??? Padahal dukungan dari suami sangatlah berpengaruh bagi kita ya bunda. Cukup dengan menyempatkan waktu untuk ngobrol dan dengerin curhatan kita kan sudah cukup menenangkan hati. Bagi para suami, hayyo.. perhatikan pula istri-istri yang selalu menunggu dan mengurus anak seharian di rumah ya!! Jangan di cuekin. Jalani segala sesuatunya dengan sabar,ikhlas,hati tenang dan senang ya bunda. Insya allah lelah kita sebagai ibu rumah tangga akan menjadi berkah untuk keluarga kita.
Oopzzz.. sambung lain kali lagi ya bunda,, si baby uda bangun nih.
EmoticonEmoticon