Tuesday, March 14, 2017

Hygroma colli pada bayiku (Penyumbatan Limpha)


Kini usia bayi ku abi sudah 2 bulan. Seorang bayi baru lahir yang sudah harus berjuang dan bertahan untuk tetap hidup. Yaaa.. itulah bayi ku. Perjuangan seorang bayi yang baru berusia 9 hari harus bertaruh nyawa di meja operasi. Sujud syukur alhamdulilah benar-benar ku panjatkan pada allah atas mukjizat yang dia berikan pada bayi ku.

Hygroma colli pada bayi

Dia lahir dengan membawa kelainan bawaan yaitu terdapat benjolan di leher bagian depan (Hygroma colli). Meskipun kelainan itu sudah kami ketahui sejak masih dalam kandungan,tapi tetap saja miris dan sedih saat melihat kenyataan itu pada bayiku. Benjolan yang cukup besar menutupi leher kanan hingga kiri bayiku. Orang awam biasa menyebutnya sebagai tumor getah bening. Abi lahir secara Caesar,itu di lakukan untuk menyelamatkan nyawa bayiku itu. Lahir dengan berat 3,6 kg tapi di perkirakan 0,3 kg nya adalah berat tumor tersebut. Dengan kata lain, berat netto abi cuma 3,3 kg (bisa dibayangkan kan besarnya tumor tersebut). Hari ke-4 setelah persalinan aku baru bisa melihat kondisi bayiku di ruang perawatan intensive khusus bayi karna harus berlatih berjalan setelah pasca Caesar. Terkejut??? Iyaa.. sangat!! melihat kondisi fisik anakku di dalam incubator. Lebih tepatnya terkejut karna sedih dan tak tega melihat ukuran tumornya yang semakin besar di bandingkan waktu lahir, juga selang yang masuk di mulutnya untuk mempermudah dia minum susu.

Setelah melakukan serangkaian tes lab untuk bayiku, akhirnya dokter memberitahukan bahwa benjolan di leher bayi ku itu berisi cairan limfa di sisi kanan depan hingga kiri. Atau bahasa ilmiahnya Limpha Lingua Inside. Kelainan ini disebabkan karna adanya penyumbatan cairan limfatik di pembuluh bagian leher. Sehingga cairan limfa yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh, mengalami penyumbatan dan membesar sehingga menutupi area leher. Kata dokter sih ini termasuk tumor jinak jadi tidak terlalu membahayakan. Berhubung ukurannya yang semakin hari semakin tambah besar (ukurannya hampir sama besarnya dengan kepala bayiku) sehingga di takutkan akan mengganggu saluran pernafasan si bayi juga membahayakan nyawanya, maka dokter memutuskan untuk segera mengoperasi bayiku.

Kemungkinan-kemungkinan buruk yang di paparkan dokter saat kami menandatangani surat ijin operasi sangat menakutkan. Karna operasi ini di lakukan pada bayi yang baru berusia 9 hari,yang belum juga memenuhi syarat untuk bisa melakukan operasi besar(10 minggu,10 pound,Hemoglobin 10), efek bius pada bayi yang bisa menghentikan denyut jantung karna belum kuat pada obat bius total tersebut akibatnya bisa meninggal di meja operasi. Dan baru untuk kali pertama kasus seperti ini terjadi di rumah sakit itu(padahal rumah sakit terbesar sepropinsi). Aku dan suamiku hanya bisa pasrah dan berdoa untuk keselamatan bayiku.
kantong2 dari tumor berisi getah bening/ cairan limpha

Tiba hari dimana bayiku harus di operasi, hati ini rasanya dag-dig-dug, gemetar, takut menyelimuti selama 3,5 jam. Hanya bisa berdoa untuk kelancaran operasinya. Saat ada panggilan dari ruang operasi dan di beritahukan bahwa operasinya lancar tanpa hambatan, barulah hati ini merasa tenang dan lega (alhamduliah). Ditunjukan pula pada aku dan suami kantung-kantung daging dari tumor yang diambil beserta cairan limfa hampir sekitar ½ liter. Lalu bayiku di bawa ke ruang NICU(ruang untensive untuk bayi dibawah 2 bulan). Karena masih dalam keadaan kritis pasca operasi dan dibutuhkan perawatan intensive,seluruh tubuh bayiku dipasang kabel-kabel yang dihubungkan dengan monitor dan alat bantu pernafasan/ventilator(stress kalo denger bunyi alat-alat dari monitornya).

Saat jenguk pun,anakku masih belum sadar hingga malam. Baru pagi harinya dia sadar dan kata dokter sudah melewati masa kritis pasca operasi (alhamdulilah). Satu minggu anakku di rawat di ruang NICU, keadaannya pun sudah membaik. Lalu di pindahkan kembali ke ruang perawatan bayi untuk pemulihan. Disana sudah tidak ada lagi kabel-kabel hanya tersisa selang minum di mulutnya, juga perban yang memanjang di leher dari belakang telinga kiri hingga bawah telinga kanan. Kata dokter bedahnya sih,semua tumor sudah diambil dan sudah tidak ada lagi.

Pasca operasi berat bayi ku 2,5 kg (turun bayak yahh.. ). Sekarang tinggal perawatan luka operasinya di rumah. Harus menjaga tetap steril agar tidak ada inveksi di bekas luka jahitannya. Juga harus telaten untuk bisa mengejar berat badan yang sesuai dengan umurnya. Tetap semangat bunda..!!

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya

8 comments

Bu Mam Abisha,, saya butuh banget info mengenai rumah sakit dan dokter yg menangani anak ibu,, urgent,, makasih buu..

@yanto: maaf baru balas
saya domisili di semarang jd rs.kariyadi semarang. Dengan dokter bedah plastiknya saya dr.natjatullah dan dokter kandungannya dr.julian dewanti ningrum.

Hallo Mam abisha, anak adalah buah hati dan karunia yang diberikan Allah,semoga anak ibu selalu sehat. Saat ini bayi yg ada dikandungan iatri pun divonis hal yang sama oleh dr semoga kami bisa sabar dn bsa melewatinya.
Apakah tumor tersebut masih ada dan tumbuh lagi setelah operasi pertama, atau ada operasi selanjutnya? Dan bagaimana kondisi dede bayinya saat ini?
Terimakasih

Amin, semoga ttp sabar dalam melewati ujian tuhan ya bun/yah.
Setelah operasi pertama waktu bayi, tumor itu msh ada sisa dan tumbuh. Tp pertumbuhannya lambat, semakin anak tumbuh dewasa tumor itu jg akan membesar sedikit demi sedikit. Baca jg @Perkembangan Anakku Usai 1th Pasca Operasi Hygroma Colli.
Itu proses pengambilannya bertahap bun/yah. Jd gk cm sekali aj tindakan yg akan di lakukan dokter.
Alhamdulilah kondisi abi sehat2 aj, tumbuh kembangnya jg baik. Hanya mempunyai kelainan fisik saja berupa bentuk wajah asimetris(krn tll besar&lama tertekan hygroma wkt msh di kandungan) serta benjolan sebiji bakso uk.kecil di leher.

Bun aku mw tanya, apakah saat hamil si dede bayi'a mangalami hidropa felatis?

Kalo untuk organ dalam smw nya normal, cm ya itu penyumbatan di saluran limphanya. Mungkin itu jg bs di sebut hydrop fitalis tp dktr kandungannya tdk pnh menyebutkan diagnosa itu hanya hygroma colli saja. Apakah sama atau tdk, saya krg paham bun..

Gimana sekarang perkembangan anaknya Bun?

Alhamdulilah sehat dan aktif. Tumbuh kembangnya sesuai anak seusianya bunda. Tp msh ada sisa hygroma yg tumbuh lagi kecil tp itu tdk mengganggu aktifitasnya jg tumbuh kembangnya. ☺☺


EmoticonEmoticon