Sunday, April 9, 2017

Sawan pada bayi

Bagi bunda-bunda yang sudah memiliki anak terutama orang jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan kata sawan. Sawan/sawanen dalam bahasa jawa biasanya di tandai dengan bayi(balita)  yang menangis terus-menerus tidak sewajarnya dan tidak berhenti,rewel di malam hari (biasanya tengah malam),tidak mau minum susu/makan, kadang di sertai dengan demam,kejang dan mata melotot/melihat hanya ke satu arah tertentu saja. Sawan juga biasanya menyerang anak usia di bawah 2 tahun ke bawah. Untuk anak yang sudah dari usia 2 tahun sudah jarang terkena sawan.


Pada bayi/balita yang terkena sawan sering di kaitkan dengan perilaku sang ibu karena memakan sesuatu misalkan kambing yang terlalu banyak. Atau balita yang diajak ke acara pesta pernikahan,tak'ziah,pergi ke daerah rawan, atau dajak pergi ke tempat yang keramat/angker. Sawanan/sawanen memang masih menjadi tanya, antara percaya dan tidak percaya. Karena sawanan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah tapi keberadaannya sering kita temukan (saya pernah mengalaminya beberapa kali pada bayi ku). Karena sawan juga kini aku mengalami dilematika akibat kemauan antara dua keluarga yang berbeda. Bagaimana tidak? Yang satu melarang aku dan bayiku (sekarang usia 6 bln) untuk pergi-pergi dulu selain urgent (pengalaman habis pergi langsung kena sawan 2x dalam 1 minggu). Sedangkan keluarga ku yang satunya menyuruh aku dan anakku untuk sowan ke rumahnya (karena keluarga kangen).Huuffhhh...
Bila bayi(balita) bunda terkena sawan cobalah beberapa cara ini untuk menyembuhkannya.

  • Yang pertama bisa di berikan ramuan jawa seperti : Daun dlingo, Bengle, Bawang merah dan Asem Jawa di tumbuk lalu di usapkan ke seluruh badan bayi/balita juga di bagian ubun-ubun bayi.
  • Yang ke dua bisa dengan bacakan surat al fatehah,ayat kursi,al iklas,al falag,surat annas. Semua ayat tersebut di baca 7x dengan keyakinan penuh memohon pada Allah untuk kesembuhan bayi tersebut. Saat membaca ayat di atas,tangan kiri menyentuh dada bayi dan bacakan tepat di atas ubun-ubun jabang bayi.
Mintalah kesembuhan pada allah, insya allah tak lama kemudian bayi bunda bisa sembuh dan pulih seperti sedia kala. Kuncinya saat menjalankan pengobatan seperti di atas,tanamkan dalam hati keyakinan bahwa apa yang akan bunda lakukan untuk niat menyembuhkan sang jabang bayi tersebut.
Bila belum berhenti juga tangisan sang bayi, juga masih bertingkah tidak sewajarnya tidak ada salahnya untuk bersilaturrohim kepada orang  mempunyai kemampuan supernatural untuk meminta bantuan barokah do’anya.
Semoga curhatan saya bisa berguna bagi bunda-bunda..

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon