Apa itu Retinoblastoma?? pasti bunda bertanya-tanya arti definisi kata tersebut. Dan bahkan bunda juga masih terasa asing dengan kata itu, yang ada di benak bunda pasti berhubungan dengan mata. Yaappzzz... benar!! Retinoblastoma memang penyakit yang menyerang mata. Retinoblastoma merupakan penyakit tumor ganas primer pada anak yang tumbuh dengan cepat yng berasal dari sel retina mata.
 |
| retinoblastoma/kanker mata |
Retinoblastoma umumnya dialami oleh anak-anak, namun dapat juga dialami oleh orang dewasa. Waspadai gejala retinoblastoma ini pada bayi yang lahir prematur ya bun.. Kebanyakan penyakit ini terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini tidak hanya mengakibatkan kebutaan, tapi juga kematian. Tapi bila ditangani dengan tepat pada stadium dini, angka penyembuhan kanker mata ini dapat mencapai 95-98 percen dan si penderita dapat mencapai usia dewasa. Tumor ini memperlihatkan beberapa gejala yang pada umumnya tidak disadari oleh orang tua/keluarga sebagai suatu tanda tumor ganas.
Gejala yang sering terjadi di stadium awal adalah:
- Bagian tengah mata berwarna putih (leukokoria/cat's eye/matakucing)
- Penurunan penglihatan
- Mata memerah
- Mata menjadi juling
Penyebab dari Retinoblastoma adalah:
Kanker terjadi karena adanya mutasi genetik yang membuat retinoblas terus bereproduksi hingga tumor tumbuh pada retina. Retinoblastoma yang tumbuh pada salah satu mata atau kedua mata anak hingga kini belum di ketahui secara pasti, di duga ada hubungannya dengan kelainan genetik. Sedangkan retinoblastoma pada orang dewasa bisa juga dipicu oleh penyakit diabetes atau terdapat sejarah penyakit mata lainnya di dalam riwayat kesehatan keluarga.
Faktor resiko dari Retinoblastoma:
Tumor ganas yang menyerang retina ini dapat tumbuh ke seluruh bagian mata hingga menyebar ke bagian tubuh lain, seperti otak dan tulang belakang. Akibatnya si penderita dapat mengalami kebutaan juga bahkan kematian.
Diagnosa Retinoblastoma:
Diagnosa dini dapat dilakukan melalui skrining rutin pada bayi/anak untuk memeriksa reflexmerah pada mata dengan oftalmooskop untuk menilai ada tidaknya mata kucing. Selain itu diagnosa retinoblasma juga dapat dilakukan dengan anamnesis tentang riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik yang lebih teliti dan bila di perlukan pemeriksaan penunjang yang lain antaralain pemeriksaan imaging dengan CT-Scan,MRI atau USG.
 |
| gejala awal retinoblasma/mata kucing |
Tahapan stadium dari Retinoblasma:
Tahapan seberapa parahnya dari penyakit Retinoblasma ini bergantung dari seberapa ukurannya, tingkat penyebaran, dan lokasi kanker itu sendiri. Tahapan ini akan berpengaruh kepada jenis prosedur perawatan yang diterapkan. Tahap intraocular retinoblastoma merupakan tahapan awal dimana ditemukannya sel kanker pada salah satu atau kedua mata dan belum menyebar ke jaringan di luar mata. Selanjutnya adalah tahap extraocular retinoblastoma yaitu sel kanker telah menyebar ke luar mata atau tubuh bagian lain. Tahap Recurrent retinoblastoma terjadi setelah perawatan berakhir lalu Retinoblastoma terulang lagi di mata penderita atau menyebar ke bagian tubuh lain. Tahap Recurrent retinoblastoma merupakan stadium 4 pada kanker mata ini.
Pengobatan pada penderita Retinoblasma:
Macam pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani penyakit kanker mata ini antara lain adalah chemoterapy, radioactive plaques, laser therapy, exteenal beam radiotheraphy dan yang terakhir adalah pengangkatan bola mata.
EmoticonEmoticon