Semua tingkah laku balita emang bikin ngegemesin ya bun, apalagi saat ngeliat senyumnya uuuhh.. bawa'annya adem. Lebih menggemaskan lagi saat senyum bayi sudah di hiasi dengan gigi kecil yang muncul. Yaahh.. bayi saat akan memasuki fase tumbuh gigi pasti hati kita sebagai orang tua sangat wooww sekali alias moment yang di tunggu-tunggu. Hehehe.. maklum baru menjadi orang tua baru, jadi gigi anak tumbuh satu aja sudah senengnya bukan main.
 |
| bayi tumbuh gigi |
Bayi akan mengalami fase tumbuh gigi di usia 6-8 bln. Tapi ada juga yang lebih dari usia 8 bln baru tumbuh gigi. Batas wajar tumbuh gigi awal pada bayi adalah 12 bln. Walaupun pertumbuhan gigi pada anak berbeda-beda, tapi jika lebih dari 12 bln tapi bayi bunda belum tumbuh gigi juga ada baiknya bawa si kecil ke dokter gigi ya bun. Agar dapat di ronsen apakah akan ada calon gigi yang terhambat sesuatu. Meskipun waktu pertumbuhan gigi anak berbeda-beda. Tetapi kebanyakan bayi menunjukkan gejala pertumbuhan gigi anak yang hampir sama. Tumbuhnya gigi awal atau gigi susu pada bayi merupakan moment yang tidak begitu nyaman sehingga ia akan banyak menangis karena pertumbuhan tersebut hingga mengganggu aktivitas bahkan kesehatannya.
Nah, untuk mengetahui apakah si kecil sedang tumbuh gigi atau tidak, bunda perlu mencermati tanda-tanda tumbuhnya gigi agar bayi bunda bisa merasa nyaman. Adapun tanda-tandanya yaitu:
- Mengeces
Keluar air liur atau saliva dalam jumlah yang banyak dari mulut bayi atau biasa di sebut mengeces. Ketika giginya mau tumbuh, bayi bunda akan memproduksi air liur yang lebih banyak dari biasanya. Bahkan beberapa bayi akan mengalami ruam-ruam di sekitar mulut, dagu, dan leher. Ini karena air liur yang lembab terus membasahi wajah bayi. - Menangis dan rewel
Bagi sebagian bayi, proses pertumbuhan gigi bisa terasa sangat menyakitkan. Jaringan-jaringan gusi yang masih sangat rawan bisa mengalami peradangan, dan membengkak terutama pada pertumbuhan gigi-gigi pertama bayi bunda. Karena rasa sakit dan tidak nyaman tersebut, maka bayi bunda akan rewel dan sering menangis secara tiba-tiba. - Masalah terhadap makan dan tidur
Saat akan tumbuh gigi pertamanya si kecil akan mengalami masalah makan, minum, juga tidurnya. Ini di sebabkan oleh rasa sakit pada gusi juga rasa tidak nyaman. Nafsu makan bayi bunda jadi menurun dan akan lebih sering terjaga di malam hari dan sulit ditenangkan. - Menggosok-gosok bagian telinga sebelah sisi atau pipi
Bayi akan mulai menggosok-gosok daun telinganya atau menggaruk pipinya ketika giginya mau tumbuh. Ini karena gusinya terasa sedikit gatal dan tak nyaman, sementara bayi bunda tidak bisa menjangkau ke bagian gusi tersebut. Supaya bayi bunda tidak lecet atau terluka karena hal ini, bunda bisa mencoba mengalihkan perhatiannya atau menawarkan mainan teether. - Suka menggigit
Tekanan dari gusi yang dirasakan bayi ketika giginya mau tumbuh akan terasa sangat tidak nyaman. Bayi pun akan jadi sering menggigit benda-benda di sekitarnya termasuk puting bunda saat menyusu atau empengan di botol dot. Si kecil akan lebih sering bermain gigi-gigitan. - Batuk dan tersedak
Akibat produksi air liur yang sangat banyak, tak jarang bayi bunda akan mengalami batuk-batuk atau bahkan tersedak air liurnya sendiri. Karena si kecil belum bisa mengontrol air liur di mulutnya.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada bayi bunda saat akan tumbuh gigi, bunda bisa lakukan beberapa hal yaitu:
- Berikan mainan teething/teether.
- Berikan camilan sehat seperti buah dan sayur.
- Berikan minuman dingin yang bebas gula.
- Usap gusi bayi dengan kain steril yang halus.
Beberapa orang juga menyebut kalau demam dan diare merupakan salah satu tanda si kecil tumbuh gigi. Namun setelah di kaji ulang ternyata tidak ada kaitan antara tumbuh gigi dengan demam maupun dengan diare. Jika si kecil mengalami demam ataupun diare bersamaan dengan tumbuh gigi, maka segera periksakan ke dokter anak ya bun, untuk mencari tahu kemungkinan bayi bunda mengalami kondisi lain.
EmoticonEmoticon