Monday, August 21, 2017

Hygroma Colli

Dari pengalaman abi yang sudah di vonis hygroma colli sejak dalam kandungan hingga sudah menjalani operasi pengangkatan hygroma pertama, kali ini mam abisha akan membahas tentang penyakit hygroma colli itu sendiri. Apa sih hygroma colli itu? Mungkin bagi orang-orang istilah ini masih terdengar asing sekali. Tapi bagi ku arti kata ini adalah penuh dengan perjuangan dan tawakal.

hygroma colli

Hygroma Colli adalah pertumbuhan yang tidak wajar yang terjadi di leher atau sekitar leher. Dimana pertumbuhan yang tidak wajar ini berupa munculnya sebuah benjolan lunak yang berisi cairan. Cairan tersebut bisa berupa nanah atau darah yang berasal dari penyumbatan saluran limfa (system limpatik). System limpatik merupakan jaringan pembuluh yang menyuplai cairan ke dalam pembuluh darah sebagai alat transport asam-asam lemak dan sel-sel system immune. Pada kelainan ini, saat terjadi penyumbatan saluran limfa sehingga membentuk kantong-kantong berisi air yang makin lama ukurannya akan semakin tambah besar. Hygroma colli juga biasa disebut limfangioma yang artinya penyumbatan saluran limfa.

Kelainan hygroma colli ini biasa ditemukan pada janin saat masih di dalam rahim atau muncul setelah bayi lahir. Pertumbuhan yang tidak wajar ini terbentuk pada usia 9 - 16 minggu kehamilan. Jika hygroma menghilang dengan sendirinya sebelum usia kehamilan 20 minggu, maka penyebabnya bukan dari faktor kelainan kromosom dan kelainan tidak menimbulkan gangguan serius. Hygroma colli ini termasuk kelainan konginetal bawaan sejak lahir dan hanya akan hilang dengan jalan operasi pembedahan. Pada janin yang sudah terkena hygroma colli, jika janin mampu bertahan akan lahir dengan cacat bawaan berupa benjolan di lehernya. Benjolan tersebut juga akan semakin membesar seiring bertambahnya usia bayi tersebut. Bahkan ukuran hygroma colli ini bisa melebihi ukuran kepala bayi itu sendiri.

Lalu apa sih penyebab janin atau bayi bisa terdiagnosis hygroma colli? Penyebab terjadinya hygroma colli pada janin atau bayi bisa karena faktor genetik, lingkungan juga virus. Secara detail sebagai berikut:

  • faktor genetik (keturunan). 
  • lingkungan kotor.
  • virus yang berasal dari ibu saat hamil yang mengenai janin dalam kandungan seperti virus TOURCH.
  • terpapar obat kimia atau alkohol pada masa kehamilan.
  • Sindrome turner adalah suatu kondisi dimana anak perempuan yang hanya memiliki satu kromosom X yang seharusnya adalah dua kromosom XT.
  • Sindrome trisomi adalah suatu kondisi dimana anak memiliki kromosom banyak.
  • Sindrome noonan adalah  sindrom yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada bagian-bagian tubuh tertentu. Seorang anak yang terkena sindrom ini akan memperlihatkan kelainan pada karaktristik wajah, bertubuh pendek, kelainan jantung terutama pulmonary stenosis, kelainan fisik lainnya, bahkan keterbelakangan mental (down syndrom).
Lalu penanganan seperti apa yang tepat pada bayi atau anak yang terkena hygroma colli? Untuk bayi yang memiliki hygroma colli hal terburuknya akan mengalami gangguan pernapasan. Karena desakan dari benjolan di leher tersebut yang semakin membesar akan menyempitkan tenggorokan dan dapat mengganggu pernapasan bayi. Bayi juga akan mengalami kesusahan untuk menelan sehingga pada kasus bayi yang hygroma colli nya sudah membesar akan di pasang selang OGT di mulut untuk membantu minum susu. Kelainan ini dapat di sembuhkan dengan jalan operasi dan hygroma colli  dapat kambuh kembali setelah operasi dan tingkat kekambuhannya memang cukup sering (sekitar 15%). Terkadang memang juga diperlukan beberapa kali operasi guna mengangkat hygroma-nya secara total karena struktur pembuluh darah dan persarafan di leher yang begitu kecil dan rumit.

Selain itu operasi pengangkatan hygroma colli juga memiliki efek samping yang kurang baik. Karena hygroma ini menyerang sytem saraf di leher, kemungkinan juga akan merusak saraf di sekitar wajah yang bisa berhubungan dengan mata, lidah, bibir dan semua area wajah. Bisa saja saraf wajah tidak akan berfungsi secara normal seutuhnya. Bergantung seberapa banyaknya saraf yang dirusak akibat desakan hygroma colli itu sendiri. 

Jadi untuk para bunda yang memiliki anak dengan kelainan hygroma colli jangan pantang menyerah untuk tetap melatih perkembangan si kecil ya bun. Jaga selalu juga kebersihannya karena bayi yang pasca operasi hygroma colli memiliki daya tahan tubuh yang tidak terlalu bagus,sehingga gampang sakit. Bunda juga harus extra sabar, karena si kecil termasuk anak yang istimewa yang mampu bertahan dari ujian besar dari sang pencipta.

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon