Kenali Tanda-tanda Dehidrasi pada Anak

Ternyata dehidrasi tidak hanya di alami oleh orang dewasa saja ya bun, anak juga bisa mengalami dehidrasi. Sering kali dehidrasi pada anak justru tidak di sadari orang tua, karena saking aktifnya si kecil saat melakukan aktifitas sehingga kecukupan cairan yang seharusnya terabaikan karena asik bermain. Sebagai orang tua saat melihat si kecil tetap ceria saat bermain, sampai lupa minum dan tidak memperhatikan tanda-tanda apakah si kecil dehidrasi atau tidak.

tanda dehidrasi pada anak

Faktanya, cairan merupakan salah satu unsur terpenting bagi tubuh, di samping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Cairan menyusun sebagian besar volume tubuh, yaitu 55 persen pada wanita, 60 persen pada pria, bahkan 75 persen pada anak. Dehidrasi pada si kecil bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti saat ia terkena diare, muntah atau terlalu lama berada di luar ruangan dalam cuaca panas.

Berikut adalah tanda-tanda dehidrasi pada si kecil yang patut bunda ketahui:

• Tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam.
  
• Mulut kering dan bibir pecah-pecah.
• Saat menangis nyaris tidak mengeluarkan air mata.
• Suhu tubuh meningkat.
• Bila anak mulai dehidrasi, anak tampak mengantuk, lemas, gelisah dan mata cekung.
• Muncul cekungan di daerah ubun-ubun. 
• Tangan dan kaki pucat.
• Anak merasa haus yang tidak seperti biasanya.

Setelah mengetahui kalau si kecil dehidrasi, bunda bisa melakukan beberapa hal agar si kecil kembali terehidrasi. 

Berikut hal-hal yang bisa bunda lakukan bila si kecil dehidrasi:

• Untuk membantu mengatasi dehidrasi karena diare bunda dapat mengoptimalkan asupan cairan hariannya, berikan buah yang mengandung pektin seperti buah pisang dan apel untuk membantu memadatkan feses si kecil. Berikan enzim yang mengandung probiotik untuk mengoptimalkan kesehatan cerna si kecil.
  
• Jika dehidrasi si kecil akibat muntah, jangan langsung memberinya cairan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Coba berikan cairan dalam jumlah sedikit namun sering. Bunda bisa berikan  ASI, susu formula, atau minuman elektrolit. Ingat ya bunda, sedikit-sedikit tapi sering!
  
• Bila si kecil dehidrasi karena udara panas, bunda bisa memberikan cairan lebih banyak dari biasanya dan mendinginkan suhu ruangan. Pemberian cairan yang banyak juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Bunda bisa berikan susu formula atau asi lebih banyak serta air putih(disarankan usia lebih dari 6 bln) agar dahaga si kecil mereda akibat gerahnya udara. 

Tapi perlu di ingat ya bunda, jika dehidrasi si kecil sudah parah yaitu tubuhnya sangat lemas dan tidak sadarkan diri sesegera mungkin bawa si kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat. Agar mendapatkan perawatan medis dan tambahan cairan melalui infus.