Monday, October 23, 2017

Stimulasi untuk Anak yang Terlambat Bicara

Masa tumbuh kembang anak adalah hal yang istimewa bagi orang tua, terutama di periode keemasan anak yaitu mulai 0-2 th. Salah satu hal istimewa yang di tunggu bunda-bunda di periode emas anak adalah berbicara. Karena bicara juga merupakan kebutuhan penting agar dapat berkomunikasi dengan baik.

stimulasi anak terlambat bicara

Namun pada beberapa balita, bicara menjadi suatu kendala untuk bisa berkomunikasi. Keterlambatan bicara pada balita merupakan salah satu masalah umum yang dialami beberapa orang tua. Keterlambatan bicara adalah suatu kondisi ketika balita bunda tidak bisa berbicara sama sekali atau hanya bisa mengucapkan beberapa kata saja. Pasti dalam benak bunda akan muncul pertanyaan pada usia berapakah balita bisa mulai bicara?

Pada kasus keterlambatan bicara pada anak, kebanyakanpenyebabnya adalah karena kurangnya si kecil mendapatkan masukan kosakata baru dan kesalahan metode dalam melatih pemahaman arti dari kata-kata tersebut oleh orang tua/pengasuh anak.Ini biasanya di sebut gangguan bicara fungsional. Ada juga kertelambatan bicara pada anak karena faktor gangguan pendengaran, gangguan penglihatan maupun gangguan-gangguan lainnya seperti Retardasi mental atau gangguan autistik (autisme). Gangguan bicara seperti ini  biasa di sebut gangguan bicara secara nonfungsional. Lalu apa saja sih penyebab anak bunda bisa mengalami keterlambatan bicara?

 PENYEBAB ANAK TERLAMBAT BICARA: 

Penyebab Fungsional : *) Penggunaan 2 bahasa (billingual bahasa) merupakan penyebab umum balita bunda mengalami terlambat bicara. Unsur bingung dalam memahami arti kata pada penggunaan 2 bahasa merupakan penyebabnya.
  *) Pola asuh anak dan lingkungan bisa menjadi penyebab anak terlambat bicara. Pengasuh/orang tua pendiam tidak banyak tentunya akan kurang dalam menstimulasi anak untuk berbicara. Memanjakan anak dengan melayani segala keinginan hanya dengan menunjuk-nunjuk saja juga bisa menjadi penyebab anak malas bicara.
   
Penyebab Nonfungsional : *) Gangguan pendengaran. Pada anak yang menderita gangguan pendengaran tentunya akan mengalami keterlambatan bicara karena tidak dapat mendengar dengan jelas suara di sekitar.
  *) Gangguan penglihatan,  kelainan neurologis bawaan atau didapat seperti wajah dismorfik, perawakan pendek, mikrosefali, makrosefali,  tumor otak, kelumpuhan umum, infeksi otak, gangguan mata, cerebral palsy dan gangguan neurologis lainnya.
  *) Organ bicara yang abnormal. Ini meliputi bibir sumbing, lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan rahang bawah, kelainan laring dan deviasi septum nasi yang mengakibatkan artikulasi huruf tidak jelas.
  *) Gangguan perkembangan anak seperti autisme, retardasi mental, down syndrome, dll.



Lalu stimulasi seperti apakah yang bunda bisa lakukan untuk membantu si kecil di rumah?
Berikut hal yang bisa di lakukan untuk menstimulasi pada anak terlambat bicara:
  1.  Ajak sesering mungkin anak untuk berbicara. 
  2.  Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah di pahami. Untuk balita contohnya mama, papa, susu, dll.
  3.  Ajak anak bernyanyi bersama karena balita dan anak suka menirukan apa yang di contohkan/di ucapkan orang tuanya.
  4.  Bacakan buku cerita dan mintalah pendapatnya, atau minta dia menyebutkan gambar – gambar  yang dilihatnya di buku, spanduk, baliho, maupun di tempat yang lain.
  5. Kenalkan dia pada benda – benda yang ada di sekelilingnya, seperti anggota  keluarga, anggota tubuh yang dipunyai, barang – barang yang ada di rumah.
  6. Beri perhatian pada si kecil jika dia mulai mengoceh. Tatap matanya seolah kita tahu apa yang sedang di ucapkannya. Ini akan membuat mereka senang untuk berbicara.
  7.  Jika anak berbicara kurang jelas, berilah contoh yang benar dan mintalah dia untuk mengulang kembali.
  8. Dampingi anak saat menonton televisi. Mintalah dia menceritakan apa yang dia ingat dari ingat dari apa yang di lihat. Jangan sampai televisi membentuknya menjadi anak yang pasif karena komunikasi kata–kata yang tidak tepat.
  9.  Konsultasikan dengan dokter anak, dan terapis agar membantu si kecil berbicara.

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon