Setelah melahirkan ASI adalah anugerah paling bagus yang diberikan tuhan kepada para ibu. Karena ASI memiliki kandungan gizi dan asupan pokok bagi bayi yang baru lahir maupun balita. ASI diberikan setidaknya sampai balita berumur 2th atau minimal fase ASI Eksklusif (6 bln) pada bayi.
 |
| nyeri payudara meskipun sudah berhenti menyusui |
Dapat menyusui secara langsung pada sang buah hati tentunya hal yang membahagiakan buat para ibu. Karena selain lebih irit, ikatan batin seorang ibu juga diperdalam melalui menyusui langsung. Tapi hal itu tidak pernah aku rasakan, karena aku tidak seberuntung ibu pada umumnya yang dapat menyusui secara langsung pada anaknya. Yaahh.. meskipun ASIku terbilang lancar (pada waktu itu) tapi si abi tidak bisa menyusu langsung padaku. Dikarenakan luka pasca operasi hygroma collinya dan daun lidah abi yang pendek juga pangkal lidah yang menyatu dengan daging bawah lidah di sisi kiri. Itu ngebuat si abi kesusahan untuk menyusu secara langsung.
Tapi tak mengapa, aku tidak terlalu sedih karena abi masih bisa minum ASIku walaupun pakai dot dan sendok. Walaupun nggak sampai ASI ekslusif paling nggak abi dah pernah ngerasai ASI emaknya 😁. Seiring berjalannya waktu, sejak usia abi 5 bulan abi uda nggak mau sama ASIku. Dia lebih milih sufor yang ku sambung sejak bayi. Mungkin karena cuma di pompa aja lama-lama ASIku makin sedikit dan semakin sedikit keluarnya. Nah.. pas abi uda bisa bedain rasa susu, akhirnya dia lebih milih sufornya dari pada ASIku. Abi tau, saat di kasih dot berisi ASI ia sepah terus dotnya nggak mau minum. Begitu kasih dot yang isi sufor langsung dienyut nggak berenti2 dan itu berulang tak coba hasilnya juga tetep sama (No Asi) 😢. Huufhh dasar bocah.. bigin gemes aja.
Yaahh mau nggak mau, kalo payudara dah terasa penuh buang deh tuh ASI. Sampai akhirnya di usia abi sekarang yang sudah 16 bulan, meskipun ASI cuma keluar setetes dua tetes saja tapi kenapa payudara masih terasa sakit ya bun? Sakitnya seperti payudara yang mbangkakin gitu.. padahalkan sudah tidak menyusui lagi? Dalam hati sedikit merasa takut, apakah ini normal ataukah malah ada penyakit yang lain? Huufhhh... akhirnya melalui browsing2 nemu deh penyebab rasa nyeri di payudara yang masih saja kurasakan. Referensi online mengatakan ini adalah hal yang wajar, karena payudaraku ternyata masih memproduksi ASI walaupun cuma setetes dua tetes yang keluar saat di pompa. Sedikit tenang dengan jawaban mbah google bun, lalu suatu ketika mriksain abi ke dokter anak nah di kesempatan itu aku gunain juga deh buat tanya2 langsung sama dokter.
Pas lagi konsultasi pas bu dokter anak lagi di kunjungi tamu (temennya bu dokter yang ternyata juga dokter anak kusus laktasi) paasss deh sikonnya. Lalu aku tanya2 deh tentang yang kurasa dan benar.. jawaban bu dokter juga sama seperti mbah google bahkan lebih jelas karena ada penjelasan panjang x lebar 😆. Itu kondisi yang wajar kok bu.. selama ASI ibu masih keluar walaupun cuma sedikit. Rasa nyeri yang ibu rasa itu di sebut mastalgia, itu terjadi karena payudara yang meradang karena sisa ASI yang mengendap di dalam saluran susu. ASI yang masih terproduksi dan tidak disusukan dari payudara akan semakin bertumpuk dan ini yang bisa menyebabkan timbulnya semacam pengerasan atau penggumpalan ASI yang apabila dalam tahapan lanjut akan menjadi mastitis. Pengerasan atau penggumpalan ini yang kadang menyebabkan rasa sakit. Ibu bisa melakukan pijitan di payudara dengan lembut atau pompa payudara ibu agar asi yang masih menyumbat dapat keluar. Biasanya setelah di pijat payudaranya akan terasa lebih baik. Dan hindari juga memakai bra yang terlalu ketat ya bu, karena itu akan mempengaruhi payudara menjadi nyeri dan ibu bisa sesak napas. Serta jangan lupa banyakin minum air putihnya.
Iya dookk.. bener yang di jelasin bu dokter, setelah dipijat2 payudaranya, rasa nyeri berkurang dok. Makasih ya dok atas penjelasannya.. 😁. Sekarang dah nggak mikir macem2 lagi deh, rajin2 aja mijit lembut payudara pas kerasa nyeri. Hihihi
Yaahh mau nggak mau, kalo payudara dah terasa penuh buang deh tuh ASI. Sampai akhirnya di usia abi sekarang yang sudah 16 bulan, meskipun ASI cuma keluar setetes dua tetes saja tapi kenapa payudara masih terasa sakit ya bun? Sakitnya seperti payudara yang mbangkakin gitu.. padahalkan sudah tidak menyusui lagi? Dalam hati sedikit merasa takut, apakah ini normal ataukah malah ada penyakit yang lain? Huufhhh... akhirnya melalui browsing2 nemu deh penyebab rasa nyeri di payudara yang masih saja kurasakan. Referensi online mengatakan ini adalah hal yang wajar, karena payudaraku ternyata masih memproduksi ASI walaupun cuma setetes dua tetes yang keluar saat di pompa. Sedikit tenang dengan jawaban mbah google bun, lalu suatu ketika mriksain abi ke dokter anak nah di kesempatan itu aku gunain juga deh buat tanya2 langsung sama dokter.
Pas lagi konsultasi pas bu dokter anak lagi di kunjungi tamu (temennya bu dokter yang ternyata juga dokter anak kusus laktasi) paasss deh sikonnya. Lalu aku tanya2 deh tentang yang kurasa dan benar.. jawaban bu dokter juga sama seperti mbah google bahkan lebih jelas karena ada penjelasan panjang x lebar 😆. Itu kondisi yang wajar kok bu.. selama ASI ibu masih keluar walaupun cuma sedikit. Rasa nyeri yang ibu rasa itu di sebut mastalgia, itu terjadi karena payudara yang meradang karena sisa ASI yang mengendap di dalam saluran susu. ASI yang masih terproduksi dan tidak disusukan dari payudara akan semakin bertumpuk dan ini yang bisa menyebabkan timbulnya semacam pengerasan atau penggumpalan ASI yang apabila dalam tahapan lanjut akan menjadi mastitis. Pengerasan atau penggumpalan ini yang kadang menyebabkan rasa sakit. Ibu bisa melakukan pijitan di payudara dengan lembut atau pompa payudara ibu agar asi yang masih menyumbat dapat keluar. Biasanya setelah di pijat payudaranya akan terasa lebih baik. Dan hindari juga memakai bra yang terlalu ketat ya bu, karena itu akan mempengaruhi payudara menjadi nyeri dan ibu bisa sesak napas. Serta jangan lupa banyakin minum air putihnya.
Iya dookk.. bener yang di jelasin bu dokter, setelah dipijat2 payudaranya, rasa nyeri berkurang dok. Makasih ya dok atas penjelasannya.. 😁. Sekarang dah nggak mikir macem2 lagi deh, rajin2 aja mijit lembut payudara pas kerasa nyeri. Hihihi
EmoticonEmoticon