Sunday, April 15, 2018

Pertolongan Pertama pada Anak yang Tersiram Air Panas atau Luka Bakar

Saat masih anak-anak tentunya banyak hal yang dilakukan si kecil ya bun, ia akan menjadi aktif dalam hal bermain dan kegiatan diluar. Yang kadang mengabaikan larangan yang diberikan orang tua karena rasa penasarannya. Apalagi bagi balita yang baru mempelajari tentang dunia di sekitarnya.

pertolongan pada anak luka bakar atau tersiram air panas

Hmm.. bicara soal balita yang sedang mempelajari tentang dunia, jadi keinget nih sama keponakan tersayang. Usianya baru 13bln, dia cantik bertubuh ginuk2 menggemaskan. Haha.. gemes deh kalo keinget, karna tubuh abi nggak segemuk ika. Ika baru bisa berjalan dan bicara beberapa patah kata. Ngomong2 soal balita yang baru mempelajari tentang dunia, si ika juga baru aja mengeksplorasikan rasa penasarannya tentang air. Ika suka obok2 air, terutama saat mandi. Naah.. saat akan mandi itulah insiden terjadi.

Jadi saat itu mamanya ika mau mandiin ika, seperti biasa mandi air hangat sangat disukai bagi para balita. Air panas sudah dituang di ember, tinggal mencampur dengan air dingin. Tapi saat si mama lagi mau ngidupin kran air, ika yang hobbi ngobok2 air udah duluan ngobok2 air di ember karna penasaran. Dan tentunya belum paham kan bahwa yang ia obok2 itu air panas yang belum tercampur jadi air hangat. Duuhh.. nangis deh si ika sekejer2nya.. sambil menangis gendong ika, mama keluar dan bingung harus gimana ngelihat tangan anaknya yang terkena air panas. Hmm.. bagi para bunda yang mengalami kejadian seperti mamanya ika, pastinya panik itu hal wajar. Tapi perlu diingat ya bun, panik nggak akan nyelesei masalah tapi malah bikin parah luka anak. 

So, berikut pertolongan pertama yang bisa bunda lakukan saat si kecil terkena air panas:
  • Usahakan bunda jangan panik.
    Jika bunda panik, si kecil akan semakin takut dan menangis makin kencang. Jadi bunda jangan ikutan panik, tetap tenang dan tenangkan si kecil ya bun.
  • Siram dengan air mengalir.
    Segera siram bagian yang luka dengan air mengalir selama 10-20 menit ya bun. Hindari menggunakan air es atau air dari kulkas karena justru dapat merusak jaringan kulit. Jangan pula mencelupkan luka di air tenang seperti ember, karena akan membuat luka bengkak dan melepuh berisikan air yang dapat pecah sewaktu-waktu.
  • Oleskan salep antibiotik/pelembab/luka bakar.
    Setelah dialirkan air, keringkan luka akibat air panas tersebut dengan kain bersih atau kasa steril secara perlahan lalu oleskan salep antibiotik atau salep yang mengandung aloevera. Bisa juga mengoleskan salep luka bakar, tapi jangan tutup luka dengan kasa ya bun! agar luka cepat kering.
  • Hindari pasta gigi.
    Kebanyakan orang ketika tersiram air panas atau terkena luka bakar langsung mengoleskan pasta gigi atau minyak pada luka tersebut. Padahal tindakan tersebut justru dapat memperparah luka dan menyebabkan infeksi lho bun, karena itu sebaiknya hindari pemberian pasta gigi atau yang lainnya saat si kecil terkena air panas.
  • Berikan obat anti nyeri.
    Saat si kecil tersiram air panas biasanya akan rewel,demam dan mengeluh sakit. Bunda bisa berika obat pereda anti nyeri seperti paracetamol agar si kecil bisa istirahat.
  • Amati luka. 
    Setelah bunda memberikan pertolongan pertama seperti diatas, jangan lupa amati luka si kecil ya bun, apakah cukup parah atau tidak. Perhatikan pula luasnya luka yang terjadi pada si kecil, jika dianggap cukup luas, parah dan dikhawatirkan dapat terjadi infeksi, sebaiknya bawa anak ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lanjutan. Namun jika luka hanya bersifat ringan dan tidak besar,si kecil bisa dirawat di rumah.
Luka bakar /tersiram air panas ada 3 kategori yaitu:
  1. Luka bakar ringan

    Pada tahap ini, hanya lapisan kulit terluar yang terluka, sehingga kulit si kecil akan memerah dan bengkak. Luasan luka kurang dari 10 persen (1 persen luka adalah sebesar telapak tangan anak). Luka bakar ini dapat sembuh dalam waktu 6 hari.
  2. Luka bakar sedang

    Pada tahap ini, lapisan kulit pertama dan kedua terkena, sehingga kulit si kecil akan berwarna merah terang, bengkak, dan melepuh. Dibutuhkan waktu lebih panjang atau sekitar 20 hari bagi si kecil, untuk bisa sembuh dari luka bakar sedang.
  3. Luka bakar berat

    Luka mengenai semua lapisan kulit dan jaringan di bawahnya. Warna luka akan terlihat hitam, putih, dan hangus.
Nah.. sebagai orang tua tentunya tak ingin sampai terjadi insiden seperti itu, maka tetap awasi si kecil saat bermain ataupun saat kegiatan sehari-hari ya bun. Sedikit saja luput pengawasan, si kecil bisa berekplorasi dengan cara yang salah.

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon