Waspada saat Mengunggah Foto-foto Anak di Medsos

Di jaman yang serba digital seperti sekarang ini, 1000:1 deh orang2 kalo nggak aktif dengan medsos. Kecuali orang tua jadul yang emang nggak paham tentang internet. Sering kali kita membagi apa aja yang kita alami,lakukan,perasaan ke sosmed. Entah itu via instagram,face book,twitter,path,bbm,whatsapp dan masih banyak lagi deh media2 sosial lainnya. Saat kita lagi sedih,senang,moment berharga,tentang anak dan lain sebagainya. Semua keseharian kita sering kita post di medsos.

waspada menggunggah foto anak di medsos

Tak terkecuali kebiasaan ibu2 jaman now yang juga suka mempost segala sesuatu tentang anaknya. Niatnya sih buat kenang2an indah gitu.. tapi jangan salah bunda, kadang niat kita mempost segala sesuatu tentang anak kita malah bisa disalahgunakan oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab lho. Jadi jangan sampai ya, hasil berbagi kenangan indah malah jadi masalah panjang bagi kita terutama buat si kecil bisa2 jadi mangsa para penjahat. Huuuu... jangan sampai deh 😟.
Atau malah moment kenangan indah dan lucu ngebikin anak tersakiti perasaannya. Kok bisa??

Yuukk simak beberapa hal yang harus kita waspadai saat memposting foto anak ke medsos:

• Foto saat mandi

Foto anak ketika ia telanjang, terutama saat bagian privat dari tubuhnya terlihat sebaiknya tidak menjadi konsumsi publik. Jika sampai foto tersebut jatuh ke tangan yang salah dan disalahgunakan, si kecil kita bisa menjadi target para pelaku pornografi dan pedofil. Hiiii... ngeri kan bun?! Tempatkan diri bunda sebagai si kecil waktu foto telanjang bunda disebarkan dan dilihat oleh orang lain, pasti nggak mau kaann?!! Selain foto saat telanjang mandi, mengganti popok dan saat di toilet juga berlaku untuk di waspadai.

• Foto yang memuat detail pribadi

Kadang kita sebagai orang tua tidak sadar saat mengunggah nilai rapor anak, nilai ujian atau prestasi yang membanggakan. Namun bunda juga wajib waspada lho, kita nggak pernah tau siapa yang akan menyalahgunakan  informasi2 ini untuk tujuan yang lain dan salah. Jadi lindungilah anak2 kita dengan tidak membagikan data pribadi tentang anak seperti nama lengkap,alamat,sekolah,dan rutinitas si kecil di medsos. Sebagai solusinya jika ingin mengunggah foto tentang si kecil, bunda bisa menyamarkan indentitas pribadi anak atau menutup informasi pribadi anak.

• Foto yang mempermalukan anak

Jika ada foto yang menurut bunda dapat mempermalukan si kecil di waktu sekarang atau nanti di masa depan, sebaiknya urungkan niat bunda buat mempostingnya ke medsos. Karena hal ini bisa memberikan dampak buruk bagi anak. Konsekuensi yang ditimbulkan bisa dalam jangka pendek dan jangka panjang lho bunda. Jika anak bunda masih balita sekarang mungkin tidak akan menganggap foto tersebut memalukannya. Tapi nanti jika ia sudah beranjak dewasa, segalanya bisa berubah. Selain bunda mempertaruhkan kepercayaan anak terhadap bunda, anak juga bisa mengalami depresi akibat sebuah foto di masa kecilnya lho bun.

• Foto yang berpotensi menjadi umpan bullying

Foto2 yang kelihatannya biasa2 aja bisa jadi memberi pengaruh terhadap kehidupan sosial anak. Misalnya foto yang mengekspos tentang kelemahan/kekurangan anak, nama2 panggilan yang konyol, foto anak yang sedang ketakutan sesuatu mungkin saja bisa jadi bahan ejekan teman2nya terhadap anak bunda. Apalagi bullying sekarang merajalela dikalangan anak sekolah, nggak maukan sampai anak kita di bullying?

Naaahh.. jadi harus tetap waspada ya bun, medsos juga bisa mengundang kejahatan. Jangan asal kalau memposting foto anak2 kita. Biyar si kecil aman, kitanya tenang 😊.