Wednesday, October 10, 2018

Mengatasi Balita yang Rewel atau Tantrum

Hai bunda syantik.. suka pusing saat ngadepin si kecil yang lagi ngamuk? hehe jawabannya sama kayak mam abisha. Saat si abi rewel, nangis sekenceng2nya saat minta sesuatu bahkan kebiasaan buruknya kalo lagi marah gitu suka mukul2 perutnya sendiri.. Duuuhhh.. rasanya jadi pengen ikut marah juga. Kadang puncaknya kalo saat si kecil marah,nangis nggak diem2 sampe hampir seharian gitu(apalagi dengan alasan nangisnya itu nggak jelas) hati ini rasanya sedih dan nggak kerasa kalo air mata sang mam ikutan netes. Alhasil, nangis bareng sama si anak. Hahaha lucu juga pas inget saat sadar gituπŸ˜….

mengatasi balita rewel tantrum


Rewel atau tantrum adalah hal umum terjadi pada balita usia 1-4th. Tantrum pada anak hanyalah cara mereka untuk keluar dari sebuah masalah. Tantrum rewel pada anak akan lebih cepat terjadi saat sang anak merasa kelelahan atau kelaparan. Biasanya penyebab tantrum pada anak adalah ketika ia menginginkan sesuatu namun tidak dapat mengungkapkannya, hal ini disebabkan karena kemampuan bahasanya yang belum bisa memahami struktur kalimat yang kompleks secara benar.

Mereka hanya mampu mengungkapkan beberapa kata di dalam pikirannya. Sehingga mereka mengamuk untuk mengutarakan apa maksudnya. Tantrum pada anak bisa jadi merupakan sebuah observasi yang si kecil lakukan, lho bun. Saat dirinya tidak bisa mengungkapkan keinginannya, maka ia mengamuk. Ketika mengamuk dan bunda menuruti keinginannya, maka ia akan melakukan hal (mengamuk) itu untuk memenuhi keinginannya. Dan jika dibiarkan, hal itu akan menjadi kebiasaan buruknya. Terus gimana sih bun cara mengatasi saat si kecil tantrum gitu?

Cara yang tepat mengatasi si kecil saat tantrum:

  • Berbicara pada si kecil dengan pelan-pelan dan lembut
Saat si kecil marah dan menjadi agresif dalam mengekspresikan perasaan mereka, ajaklah bicara si kecil. Mencari tau apa penyebab si kecil tantrum adalah solusi pertama yang harus bunda lakukan untuk meredakan amarah si kecil. Berbicaralah dengan pelan dan lembut pada mereka tentang apa yang mereka rasakan. Tunjukkan padanya bahwa bunda mencintai mereka, tapi tidak perilaku mereka. Si kecil dapat berperilaku buruk karena mereka membutuhkan perhatian yang lebih. Untuk itu, bunda harus menunjukkan padanya bahwa bunda mencintai mereka dengan memuji perilakunya yang baik dan memberi mereka banyak pelukan ketika mereka tidak berperilaku buruk. Dan katakan pada si kecil bahwa bunda tidak suka dengan perilakunya yang buruk.
  • Bunda harus tetap tenang
Jika si kecil sedang tantrum, bunda harus tetap bersikap tenang. Jangan ikut terpancing emosi keadaan. Saat bunda terpancing emosi, ingatlah bahwa ia masih kecil dan itu akan menambah tantrumnya si kecil. Tarik napas dalam2 lalu keluarkan pelan2, dengan begitu bunda akan menjadi lebih tenang.  Beritahukan padanya, jika ia tenang maka bunda akan berbicara padanya tentang keinginannya. Bernegosiasilah dengan buah hati bunda.
  • Carilah pengalihan
Saat si kecil tantrum, carilah pengalihan buat anak. Anak kecil sangat mudah melupakan sesuatu dan tertarik pada hal baru. Manfaatkan hal ini untuk mengalihkan emosinya saat tantrum pada anak terjadi. Ada baiknya bunda mencari pengalihan seperti mainan yang sudah lama tidak dimainkan atau jajanan kesukaan untuk menghiburnya. Hal itu bisa membuatnya lupa dengan tantrumnya, lho bunda.
  • Jangan memukul anak
Meski saat anak tantrum suka menjerit dan melempar/membanting barang, janganlah sekali-kali bunda memukul si kecil atau berbalik berteriak padanya. Memukulnya bukanlah pilihan yang tepat dan itu akan membuat tantrumnya menjadi lebih buruk lagi seperti article yang pernah mam abisha ulas Dampak Buruk Memukul Anak dan Dampak Buruk sering Membentak Anak. Misalnya bunda terpancing emosi oleh tingkahnya, usahakan untuk ambil napas dalam-dalam, kontrol emosi, dan cobalah untuk membuatnya tenang. Bunda harus berusaha tegas dan disiplin padanya. Jangan biarkan tantrumnya menjadi kebiasaan yang kerap ia lakukan jika ia menginginkan sesuatu yang tidak bunda turuti.

Nah ulasan diatas adalah beberapa cara ala mam abisha mengatasi saat anak rewel dan tantrum. Walaupun kadang mam abisha sendiri sampai kepentok ikutan nangis sendiri jika abi nggak diem2 nangisnya. Tapi lucunya, saat mamnya ikutan nangis si abi malah diem dari nangis ngeliatin mamnya nangis terus malah ketawa merenges. Hahaha yang ada mamnya ikutan ngekek nangise berenti πŸ˜‚πŸ˜‚

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon