Friday, March 29, 2019

Perut Kembung pada Anak

perut kembung pada anak
Perut anak sering kembung? Hmm.. kenapa ya? Nah, bagi bunda-bunda yang memiliki balita atau anak yang hobby main air, pasti akrab dengan masalah ini nih.

Kembung pada perut ternyata nggak cuma dialami orang dewasa aja lho bunda, bayi,balita dan anak-anak juga bisa mengalaminya. Kalo orang dewasa mah pasti dah taw cara nyembuhin perut kembung, pake jamu sejenis penolak angin atau cukup dengan kerokan aja dah langsung sembuh paginya. Nah kalo bayi dan anak2 agak ribet dikit yaaa karna agak susah buat ngungkapin kalo yang dirasa itu kembung.

Okee.. kita bahas dulu kembung itu apa? Perut kembung adalah kondisi di mana gas menumpuk di dalam lambung dan usus, itulah yang menyebabkan perut terasa penuh. Kembung dapat di kenali dengan cara saat menepuk perut anak akan terdengar suara "bung-bung-bung", anak kholik dan rewel nggak jelas, sakit pada perut, sering kentut serta perut terlihat membuncit. Hal ini di sebabkan karena terlalu banyak udara yang tertampung dalam perut. Bisa karena masuk angin, sembelit atau dari makanan/minuman yang di konsumsi, dan masalah pencernaan.

Lalu apa saja sih penyebab perut kembung itu? Yuk simak di bawah ini..

Penyebab perut kembung:

  • Banyak menelan udara
    Hal ini bisa disebabkan dari cara anak/bayi saat minum susu. Posisi minum dan isi susu dari dot yang tidak penuh bisa mengakibatkan kembung pada perut. Perhatikan posisi minum susu anak, usahakan kepala lebih tinggi dari perut saat minum susu. Serta dot yang tidak penuh susu malah terisi udara.
  • Gas berlebih di usus

    Gas berlebih di usus juga menyebakan perut kembung. Penyebabnya bisa dari makanan/minuman yang di konsumsi anak. Dari segi makanan/minuman yaitu sayuran yang dapat menimbulkan gas berlebih pada perut seperti  brokoli, kembang kol, kubis, lobak, apel, dan bawang juga minuman yang mengandung soda. Hindari pemberian sayuran tersebut bila anak sedang kembung.
  • Masuk angin

    Dari segi cuaca perut kembung bisa karena masuk angin. Contohnya saat anak sedang merasa panas dan gerah pasti menyalakan ac atau kipas untuk merasa sejuk dan nyaman, hal ini justru membuat udara masuk ke tubuh melalui pori2. Terlalu lama bermain air atau berenang juga dapat membuat anak masuk angin, perut kembung dan mual. Atau saat berada di daerah yang dingin,secara otomatis pasti perut terasa kembung.
  • Mengunyah makanan terlalu cepat

    Bagi anak aktif, saat sedang makan/minum pasti kadang tidak bisa diam. Biasanya mereka akan sambil lari-lari dan bermain. Sehingga saat menguyah makanan akan terburu-buru dan mengunyah lebih cepat. Atau saat bunda tidak sabar, bunda akan menyuruh anak untuk lekas menghabiskan makanannya.

    Dengan mereka makan terlalu cepat, maka dapat menyebabkan tertelannya udara ke dalam lambung. Hal ini terjadi karena porsi dalam sekali suap cenderung lebih besar dan jumlah udara yang ikut masuk bersama makanan juga jadi lebih besar. Udara yang masuk ke dalam lambung itulah menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung. Agar terhindar dari perut kembung biarkan mereka menikmati makanannya secara perlahan, ya.
  • Intoleransi Laktosa
    Adalah jumlah laktosa yang masuk ke dalam tubuh anak, artinya semakin banyak laktosa yang masuk dalam perutnya, semakin parah gejala intoleransi laktosa yang akan dirasakan oleh anak. Penyebabnya karena asupan susu yang tidak cocok dengan perut anak yaitu sebuah kondisi di mana pada tubuhnya tidak mampu mencerna laktosa yang merupakan kadar gula di dalam produk susunya.
Lalu bagaimana cara mengatasi perut kembung pada anak? 

Cara mengatasi perut kembung pada anak adalah:

  • Cari posisi nyaman

    yaitu dengan memudahkan anak mengeluarkan udara dari saluran cerna, baik dalam bentuk sendawa atau kentut. Anak dapat diposisikan duduk atau dibaringkan dengan posisi telungkup. Untuk bayi bisa dengan sandarkan bayi di bahu setelah minum susu lalu menepuk2 punggungnya hingga bayi bersendawa. Perhatikan juga posisi saat minum susu, kepala harus lebih tinggi dari perut ya bun.
  • Pijat perut anak

    Berikan pijatan lembut di perut anak dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Balurkan juga minyak kayu putih atau balsem untuk menghangatkan perut anak. Atau bisa letakan bantal pemanas di perut anak.
  • Hindari makanan penghasil gas

    Untuk sementara, hindari mengonsumsi makanan dan minuman penghasil gas, yaitu minuman dingin, es krim, minuman bersoda, makanan pedas, kacang-kacangan (kacang tanah, kaang polong, buncis),brokoli,kubis,lobak,bawang,apel dan kol. Hindari juga aneka produk susu sapi untuk anak-anak yang mengalami intoleransi laktosa. Makanan berlemak dan gorengan juga dapat membantu perut kembung.
  • Beri minuman hangat
    Minuman hangat dapat menyamankan perut yang kembung dan memancing sendawa atau kentut. Gunakan gelas. Minum dari gelas yang berisi air yang ikut masuk lebih sedikit dari pada minum melalui sedotan atau dari botol yang mulutnya kecil.
  • Jangan tergesa-gesa saat makan

    Minta anak mengunyah makanan hingga lembut. Jangan langsung makan dalam jumlah banyak karena akan membuat organ pencernaan bekerja lebih keras.
  • Tidak makan sambil berbaring

    Berbaring membuat gas di lambung yang masuk selama proses makan dan mencerna sulit keluar dalam bentuk sendawa. Jika perut sudah kembung, tentu akan memperparah kondisinya.
  • Obat masuk angin

    Bila perlu bunda boleh berikan obat masuk angin untuk meringankan perut kembung secara perlahan. Seperti tolak angin anak,dsb. Atau dengan cara tradisional yaitu kerokan.

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis disela2 kesibukannya


EmoticonEmoticon